Sabtu, 25 Januari 2020

Budi Daya Tanaman Hias Tehnik Kokedama Makin Disukai Masyarakat

Budi Daya Tanaman Hias Tehnik Kokedama Makin Disukai Masyarakat


Budi daya tanaman hias tehnik Kokedama makin disukai masyarakat. Youtube/GreenTV IPB

, Kediri - Budi daya tanaman hias dengan pot dipercantik memakai tehnik "kokedama" di Kediri, Jawa Timur, makin disukai masyarakat, sebab hiasannya yang menarik.

Rahman, salah seorang masyarakat Kediri, akui benar-benar suka pada tanaman. Dia suka juga melakukan eksperimen mengenai beberapa jenis mode hiasan tanaman, terhitung membuat pot bunga. Dia tertarik dengan tehnik kokedama, yaitu seperti bot bunga yang dibuat dari bola tanah, tertutupi lumut, tempat tanaman hias tumbuh.

"Saya senang dengan tanaman serta senang eksperimen beberapa mode hiasan. Contohnya dengan tehnik kokedama ini, saya coba melakukan eksperimen dengan benang dari karung goni," tuturnya di Kediri, Jumat, 29 Maret 2019.

Dia mengutarakan, dari eksperimen yang sudah dilakukan, nyatanya benang dari karung goni menarik. Tetapi, nyatanya ketahanan dari benang karung goni tidak lama, seputar sebulan, karena sesudahnya ada jamur. Bila dibiarkan, hal tersebut dapat membuat tanaman jadi cepat busuk.

Rahman mengutarakan, tanaman hias yang dihias dengan tehnik "kokedama" ini dapat juga beberapa jenis bunga serta untuk tanaman keras dapat juga. Hal tersebut bergantung dari mode serta langkah menghiasinya.

Untuk awal, Rahman menyebutkan tanah yang sudah diambil harus dibikin bersih dari beberapa sampah serta kerikil. Lantas, tanah digabung dengan sedikit air, diuleni seperti benih cabe hias membuat roti serta sesudah simak tanah dibuat seperti bola.

Bola tanah itu, katanya, pun tidak bisa begitu lembek atau umumnya air, karena akan kurangi tingkat kesetimbangan. Sesudah di rasa cukup, bola tanah dibelah jadi dua, dibagian tengahnya dikasih bunga. Lantas, belahan dari tanah direkatkan kembali, dibungkus dengan memakai serat dari sabut kelapa.

Rahman mengutarakan, serat itu berperan untuk tutup bola tanah supaya makin kuat serta membuat air tidak cepat menetes waktu di celupkan untuk disirami.

"Jadi, sesudah bola tanah dikasih serat lantas ditali dengan benang dari karung goni. Sesudahnya di celupkan ke air seputar satu menit supaya meresap. Selanjutnya dapat digantung atau di taruh ke tempat yang diharapkan," katanya.

Dia menyebutkan, sekarang sedang berusaha coba memakai serat nanas, sebab dipandang lebih tahan pada jamur. Disamping itu, ada benang lain dengan beberapa jenis warna, tetapi harga relatif tambah mahal.

Sesuai namanya, sebaiknya memakai lumut, tetapi sebab harga mahal, hingga dibungkus dengan benang.

Rahman mengutarakan, banyak temannya yang tertarik dengan tehnik ini, sebab hiasannya yang unik serta dapat jadikan jadi aksesories terhitung di meja kerja. Dia pun tidak sungkan memberi ilmunya pada rekanan yang ingin belajar.

Dia menjelaskan, sejauh ini banyak tanaman hias ukuran kecil yang dibikin hiasan dengan tehnik itu. Tetapi, sebetulnya tidak cuma tanaman ukuran kecil, tetapi ukuran besar dapat juga. Untuk tanaman ukuran besar, dapat memakai media pot yang dihias dengan tali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates